Pertemuan 1



OOP pada Visual Basic .NET

      Perdebatan apakah Visual Basic merupakan bahasa pemrograman berorientasi object ataukah tidak, berakhir pada saat dirilisnya Visual Studio .NET dan generasi seterusnya. Pada .NET, Visual Basic murni merupakan bahasa pemrograman berorientasi object. Kegunaan OOP yang utama adalah memaksimalkan penggunaan kembali kode program code reuse . Saat Anda melakukan drag and drop, prosesnya dikerjakan oleh control designer sehingga Anda tidak perlu mengetahui bagaimana object itu bekerja. Bahkan Anda bebas menggunakan sebanyak mungkin control dan memodifi kasi warna, bentuk, judul, bahkan event handling dari object.

     Dasar dari tipe sistem .NET adalah inheritance, yang tidak Anda temui dalam Visual Basic sebelumnya. Contoh implementasi inheritance pada .NET adalah namespace, .NET mengenal enam tipe kategori yang dapat didefi nisikan pada namespace: 1. Classes. Merupakan tipe referensi yang didefi nisikan dengan struktur Class .. End Class. 2. Arrays. Merupakan tipe referensi yang menyimpan object dari tipe yang lain. Class Array didefinisikan pada namespace System pada .NET Framework Class Library. 3. Structures. Didefi nisikan dengan struktur Structure … End Structure. 4. Interfaces. Didefi nisikan dengan struktur Interface .. End Interface. 5. Delegates. Merupakan tipe referensi yang mengenkapsulasi method dan didefinisikan dengan statement Delegate. 6. Enumerations. Merupakan kumpulan nilai yang berkaitan, didefi nisikan dengan struktur Enum .. End Enum.

        Masing masing dari enam kategori tersebut dapat mendefi nisikan satu atau lebih members. Tipe tipe members pada .NET adalah: 1. Fields. Merupakan konstanta atau variabel yang mengizinkan akses tipe data. Fields dapat didefi nisikan oleh class, structure, dan enumeration. Fields digunakan sebagai data yang bersifat read only, atau sering didefi nisikan sebagai konstanta. Fields juga dapat berupa variabel read only yang nilainya didefinisikan kali pertama pada class constructor dan tidak dapat diubah lagi. 2. Properties. Property dapat didefi nisikan untuk class, structure, dan interface. Umumnya property dapat dibaca readable dan ditulis writable , walaupun dapat juga diperlakukan read only atau write only. 3. Methods. Merupakan function atau subrutin yang tersedia pada sebuah class, structure, interface, atau delegate. Pada sebuah method terdapat parameter atau argumen yang dapat dikirimkan by value atau by reference. Bagi programer Visual Basic 6.0 sudah tentu tidak asing lagi dengan parameter by value maupun by reference yang biasa digunakan dalam pembuatan function procedure. By value berarti perubahan nilai pada variabel parameter yang diki rimkan hanya akan berlaku di dalam function, sementara by reference berarti perubahan nilai pada variabel di dalam function akan tetap berlaku pada saat function tersebut selesai dieksekusi dan kembali pada pemanggil. Dengan menggunakan keyword ByVal atau ByRef, Anda dapat menentukan bagaimana parameter dikirimkan. 4. Events. Pada Visual Basic versi sebelumnya, Anda tentu telah mengenal event yang menimbulkan istilah event driven programming. Event merupakan sebuah function yang dipanggil untuk merespon kejadian event tertentu, seperti klik mouse, penekanan tombol keyboard, perubahan nilai fi eld pada database, dan lain lain.

     Umumnya event mengirimkan dua parameter, yaitu object yang mengindikasikan sender pengirim event, dan object yang menyediakan informasi pada event tersebut. Pada sebuah class, Anda dapat melakukan modifi kasi pada method dengan cara overriding maupun overloading. Overriding berarti Anda mengubah implementasi dari sebuah method, sementara overloading berarti menambahkan method baru dengan nama yang sama, tetapi dengan pengenal yang berbeda. Overloading mengizinkan Anda memiliki dua atau lebih method dengan nama yang sama. Dua method tersebut akan muncul pada fasilitas IntelliSense sehingga pengguna dapat memilih method yang diinginkan. Bagaimanapun, salah memilih method dapat menyebabkan runtime error, Anda dapat menghilangkan method yang tidak diinginkan untuk tampil dengan menggunakan keyword Shadows.

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Aplikasi Simulasi penilaian Mahasiswa